CATATAN METODE GEM (AMT & CSAMT)

Hari ini adalah hari Jumat, di hari ini ada 3 mata kuliah yang super duper sakral, yaitu :

a. Tektonik Indonesia 2sks

b. Geodinamika 3 sks

c. Metode GEM 1 sks

Langsung aja....

       Jadi sebenarnya pada metode elektromagnetik itu ada salah satu metode yg namanya AMT (Audio Magneto Tellurik). Nah apakah metode ini? jadi sebenernya nih metode ini tuh memanfaatkan dari arus tellurik yang ada di alam untuk mendapatkan respon dari bawah permukaan bumi untuk dapat dimodelkan baik secara 1D, 2D, maupun 3D. Nah , kelemahan metode ini tuh sebenernya LAMAAAAAAAAAAAAAAAA!!!! Buat ngukur 1 titik itu bahkan nggak ada patokan waktu harus seberapa lama lo,, yang jelas semakin lama semakin baik. NAH Lo! makanya sekarang mulai dikembangkan yang namanya metode CSAMT (Control Source Audio Magnetotellurik), TARAAAAAAAAAAAA!!!! ibarat jalan keluar jadi metode CSAMT ini sebenarnya prinsipnya sama kaya metode AMT, sama juga sih merupakan metode pasif tapi bedanya di metode ini sumbernya bisa diatur sehingga waktu pengukuran menjadi lebih efisien. Nah berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam metode ini :

1. Akuisisi Data

   Ada beberapa asumsi yang digunakan dalam Metode CSAMT

• Bumi dianggap konduktor dan bersifat homogen
• Medan yang diterima receiver (Medan primer & Sekunder ) ---> Medan Total
• Efek medan primer tak tercatat di receiver karena menggunakan arus AC
• Medan listrik yang tercatat adalah medan listrik pada arah horizontal, sementara itu medan magnet yang tercatat adalah medan magnet pada arah vertikal. Mengapa? karena arus listrik yang mengalir di bawah permukaan bersifat horizontal.

2. Instrumen yang digunakan adalah STRATAGEM

3. Instrumentasi Tambahan

• Kompas --> Menentukan koordinat
• Waterpass --> lupaaa.. tadi diterangin sih -_-
• Meteran --> buat ngukur bentangan kabel
• Cangkul --> buat menanam coil . Why? karena sensor si coil ini sangat peka terhadap perubahan 
• Pita alat plastik berwarna
• Walkie Talkie / HT / Handphone juga bisa loh!Sebenarnya ini buat CS AMT sih perlunya , soalnya bener2 harus pas biar g ada misscom sewaktu pengukuran
• BCL --> Buku Catatan Lapangan ,, bukan nama artis loh!
• Pengisi - pengisi baterai deep cycle 12 V

---------- MASIH KUAT BACANYA GAN? OK LANJUT !! ---------------------------------

Jadi gini nih sebenarnya AMT ini juga timbul oleh adanya arus Eddy? Jadi Arus Eddy yang timbul akibat adanya induksi medan EM terhadap medium dia akan menimbulkan arus listrik yang dimana arus listrik itulah yang tercatat sebagai Delta V yang tercatat oleh elektroda.

Sementara untuk medan magnet , akan diterima oleh elektrodanya yang berupa COIL.

Misal nih ada pertanyaan, jadi berapa sih jarak terbaik yg perlu digunakan dalam metode AMT / CS AMT ini? 

   Nah kata dosen ane nih gan jadi karena transmitternya tetap, dan titik pengukuran yang berubah, sebenranya jarak 1 km itu ----> JARAK TERDEKAT . Untuk survei - survei pada umumnya jarak tersebut lazim digunakan. Tapi jika digunakan untuk pengamatan 1 titik , sebenarnya makin kecil makin baik, eits tapi ingat makin kecil jaraknya maka cover data kita makin sempit juga sehingga tidak efektif kalau surveinya mencakup area yang luas.

Pada AMT / CS AMT ini ada 4 data yang diterima pada time series :

1. Hx

2. Hy

3. Ex (Elektroda pada arah Utara - Selatan)

4. Ey (Elektroda pada arah Barat - Timur) 

Catatan : untuk elektroda nya ini bisa pake bahan logam ataupun Porous Pot.

          untuk daerah berbukit, usahakan hindari yoo! 

----------------- PEREKAMAN DATA ------------------------------------------------

Jadi, pada AMT ini frekuensinya dibedakan menjadi 3 jenis :

1. Band 1 ---> 10 Hz - 1 kHz
2. Band 2 ---> 500 Hz - 3 kHz
3. Band 3 ---> 750 Hz - 100 kHz

Nah kalau agan - aganwati perhatikan, di bagian range nya kayak ada overlapping gitu kan ( pada band 1 10 Hz - 1 kHz) padahal di band 2 itu mulainya 500 Hz, begitu juga di band 3 ada yg nyangkut bagian band 2 , nah ini gimana dong ? :( eits jangan sedih dulu, jadi sebenarnya disini tergantung interpetasi tenaga ahli (geofisikawan) di lapangan dalam menentukan mana rentang band yg akan dipilih, soalnya disesuaikan juga sama kemampuan alat dan target kedalaman yang ingin dicapai.

------------- PRODUK ------------------------------------------------------------

1. Penampang profil 1D nilai resistivitas sebagai fungsi kedalaman yang jika diolah lagi bisa menghasilkan penampang profil 
2. 2D dan
3. 3D

------------ KOHERENSI (PENGETAHUAN TAMBAHAN )-----------------------------------

KOherensi yang baik itu yang bagaimana? jadi koherensi yang baik itu yang nilainya mendekati 1 gan, why??? soalnya kalau nilai koherensinya tinggi maka bisa diperkirakan kalau gelombangnya itu berasal dari 1 sumber, yang dalam hal ini berarti dari instrumen yang digunakan. Jadi pas baca di bacaan alat ukurnya diperiksa juga ya gan koherensinya, biar kita tahu datanya itu valid berasal dari sumber gelombang instrumen kita atau bukan. CMIIW. Ane kasih bonus nih karena udah baca sampai akhir :

TARAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!! STRATAGEM.. :) 

Sampai jumpa di postingan selanjutnya ....

REFERENSI :

Dosen Pengampu Mata Kuliah METODE GEM : Pak Imam S.

www.geometrics.com