Jumat, 05 Desember 2014

CATATAN METODE GEM : METODE VLF (Very Low Frequency)

METODE VLF => Parameter Kelistrikan

    Selamat datang di blogku sobat, kali ini aku mau share sedikit tentang Metode VLF. Apakah itu? nah metode VLF adalah salah satu metode elektromagnetik dalam geofisika yang memanfaatkan parameter kelistrikan dari suatu target yang dicari, parameter tersebut bisa konduktivitas ataupun resistivitas nya. Pada metode ini frekuensi yang digunakan adalah frekuensi rendah gelombang radio, namun bersifat quickly dan expensively. 

Lalu Apa sih Aplikasi VLF ?
Metode ini bisa digunakan untuk beberapa keperluan sebagai berikut :

  1. Fault Mapping.Metode ini efektif untuk pengenalan / mapping kenampakan yang bisa dihubungkan dengan sifat kelistrikan targetan dengan kedalaman yang relatif dangkal.
  2. Groundwater Investigation. Pada umumnya VLF juga digunakan untuk pembukaan sungai bawah permukaan di daerah Karst.
  3. Overburden Mapping. Nah buat keperluan ini sebenranya sih untuk itu gan, misal nih seperti di daerah Kalimantan itu kan ada yang namanya tambang liar (tambang batubara), mereka umunya nambang tapi ga melakukan konservasinya. jadi nih, mereka nambangnya maju, sementara pasir yang dibelakangnya dibiarin gitu aja dan gak dikembaliin ke tempat semula. Nah ini nih, yang menyebabkan batuan yang awalnya ada di bawah permukaan jadi tersingkap. Nah batu yang masih fresh dan udah dirombak ini akan memeiliki sifat fisis yang berbeda. Bagaiman kita tahu? Pake metode VLF lah. haha :D
  4. Contaminant Mapping. Pada tujuan ini VLF bisa digunakan untuk mengetahui keberadaan polusi air tanah yang biasanya nih TKP nya ada di daerah Tempat Pembuangan Sampah Akhir . Misal : di Piyungan.
  5. Eksplorasi Mineral. Biasanya yang ada di zona - zona mineralisasi.
Pada metode ini meskipun bisa digunakan untuk aplikasi - aplikasi di atas tapi sayangnya nih VLF tidak memiliki alternatif di dalam survei. Jadi kita nggak bisa milih nih buat titik per titik nya, bisa nya lintasan. Jadi misal digunakan untuk pemetaan fault, harus ada informasi awal (ex : Peta Geologi).

Oh iya Arah lintasan juga harus memotong strike(tegak lurus Fault) :)

Lalu misal nih ada pertanyaan , kenapa sih kok zona Fault dan zona Mineralisai itu bisa dipetakan lewat VLF ?
    Hehe,,, jadi gini nih pada zona fault, umumnya konduktif karena ada retakan yang mudah terisi oleh fluida dan seperti yang kita tahu bahwa suatu targetan yang mengandung fluida dia lebih cenderung mampu menghantarkan listrik. Sementara itu di zona mineralisasi mengapa konduktif karena ya mineral - mineral itu sendiri ada yang salah satu sifatnya adalah kemagnetan. Mineral yang mampu ditarik/menarik dengan kuat ,misal ferromagnetik dia lebih besar kemungkinannya bersifat konduktif. Jadi intinya misal target kita bersifat konduktif, kita bisa pake Metode VLF.

KELEMAHAN VLF :
Segala sesuatu itu pasti ada kelemahannya John, meskipun udah dirancang sesempurna mungkin. Nah di VLF keterbatasannya antara lain :
  • Kedalaman target yang bisa didapat dikontrol oleh Skin Depth yang bervariasi. Jadi bisa 40-60m (resistivitas tinggi) sampai 4-5 meter untuk tanah yang konduktif
KELEBIHAN VLF
  • Instrumennya praktis, mudah dibawa dan bisa dioperasikan oleh 1 orang. Mau tahu beratnya? ada yang sampai 2 karung beras broh. muehehe. siap - siap pegel yak abis bawa alatnya :v
  • Produktivitas yang bergantung pada Terrain dan Vegetation. Jadi misal nih pas pengukuran harinya cerah (good day, kok kaya nama kopi ya --') bisa sampai beberapa km. Tapi misal hujan ya.. jadi agak l.. a.. m..a sih :(

PRINSIP PENGOPERASIAN VLF
  • VLF ini memanfaatkan frekuensi rendah radio (15.000 - 30.000 Hz) , yang biasanya dipakai untuk komunikasi kapal selam. 
  • Pada VLF ini yang dideteksi ada 2, yaitu :
  1. Medan Primer yang berasal dari arus Eddy dan menimbulkan adanya Hukum       Faraday   yang bunyinya jika ada medan magnetik yang berosilasi, dia akan   menghasilkan medan listrik.
  2. Medan Sekunder, yang berasal dari medan elektromagnetik hasil konduksi EM
  • Semua instrumen VLF akan mengukur :
  1. Sudut Tilt
  2. Elipstisitas Medan .Sejenis inteferensi yang dipengaruhi oleh sudut fase dan amplitudo pada function generator.
  • Medan magnet --> diukur pake sensor, tapi medan listriknya itu  caranya ngukur dengan memnafaatkan porebedaan potensial yang terbaca oleh 'PROBE' (semacam elektroda yang ditancapkan di tanah dan selanjutnya diukur dengan voltmeter) kalau di VES. Di VLF ini kita juga make 2 Probe.Jadipengukuran pada medan magnet dan listrik primer ataupun sekunder nanti dimaksudkan agar kita mendapatkan nilai Sudut Tilt nya.
  • Terdapat 2 jenis pengukuran / Mode VLF :
  1. Tilt Mode .Dimana yang diukur cuma medan magnetnya. Kapan kita pake Mode     ini ? yaitu ketika tergetnya konduktif.
  2. Resistivity Mode>>(perlu kabel) .Hasil akhirnya berupa nilai resistivitas (medan magne & medan listrik).Impedansi <> Resistivity dimana Z = H/E .     Kapan kita pake mode ini? Jika targetnya adalah benda - benda yang           resistif. Contoh : Intrusi batuan beku. 

PROSEDUR :

Beratnya : 5 - 10 kg
Spasi    : 5 - 20 m ......50 m

LIMITATION
  • Cultural Interference . Misal : bangunan
  • Efek topografi
  • Interpretasi yang bersifat kualitatif, jadi kita harus paham geologinya sebelum interpretasi nih Gan --'
  • Karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh alat, untuk komunikasi kapal selam misal stasiun pemancar kadang mati (saat dibersihkan). Jadi harus dicek dahulu stasiunnya sebelum ngukur.
  • Ada gangguan terhadap kondisi ionosfer. Maksudnya adalah kita perlu memilih waktu yang tepat untuk survei dengan metode VLF ini karena ternyata aktivitas ionosfer turut mempengaruhi kebagusan data. Kalau di Indonesia sendiri diusahakan agar pengukuran dilakukan sebelum jam 14.00 WIB. 
INSTRUMEN
Ada macem - macem sih gan, misal nih :
1. WADI Instrument 
 
Sumber : http://terrafogdestam.se/en/om-vlf-metoden/

2. T VLF BGRM
Sumber : http://www.iris-instruments.com/Product/Brochure/brochure_geophy.html

Nah , sampai disini dulu ya.. See You in the Next Post.... :)



REFERENSI :
  • Dosen pengampu mata kuliah Metode GEM. Pak Imam S.
  • Sumber gambar
  • Paper VLF